Previously: kayak upil | duduk dimuka | ke kot | mati dalam damai | TamaT
Tamat bukanlah akhir bagi pendekar bermata satu kayak Idiot. Mari berperang melawan pendekar bermata dua, kalahkan juga pendekar berhidung zebra, kuda berkaki kuda, dan perempuan tak bertitit. Bunuh mereka..
Setelah mati, Idiot hidup lagi. Waktu pelajaran hampir habis, dengan berani Idiot mulai bicara dengan she-wont-be-named. Idiot nanya “jadwal ujicoba besok itu apa aja, lo inget nggak?” she-wont-be-named menjawab “gw agak lupa, kayaknya TIK sama B.Indonesia” udah cuma gitu. Beberapa menit kemudian, selagi masih ada waktu Idiot mulai lagi “tolong catetin semua jadwalnya di buku gw aja yaa” she-wont-be-named mencatatkan jadwalnya di buku Idiot. Udah selesai. Pelajaran krisma pun selesai, Idiot pulang kerumah.
Dag dig dug bunyi suara jantung orang di saluran TV yang Idiot lihat. Beberapa waktu kemudian, Idiot ambil HP. Sms temen minta nomer HP she-wont-be-named. Seletelah Idiot dapetin nomernya, Idiot sms she-wont-be-named *dag dig dug tiiiiiiiiiiiiiiiit* “itu jadwal tadi bener nggak?” she-wont-be-named membalas dengan nomer HP yang beda “bener” dia sms lagi “jelek lo”. Setelah beberapa sms terkirim, Idiot mengakhirinya dengan “oiya, lo yang jelek” she-wont-be-named membalas “itu tadi dari temen gw. Yaudah gw les dulu yaa”.
Setelah beberapa jam berlalu. Idiot sms she-wont-be-named ke nomernya yang beda tadi. Dan ternyataaah, itu nomer HP temen she-wont-be-named *kita namai dia jelek-lo-sender* Idiot kira itu nomer lainnya she-wont-be-named. dan Idiot merasa bersalah dengan “oiya, lo yang jelek”. Pada akhirnya Idiot smsan sama she-wont-be-named. seperti film-film drama pada umumnya, beberapa tahun kemudian Idiot dan she-wont-be-named menikah dalam damai, semoga mereka berada di kanan sisi Allah Bapa, amin.
*posting terpotong karena terkena tebasan pedang perempuan tak bertitit. Harap bersabar menunggu kisah Idiot selanjutnya.*