Previously: sebebas orang gila dijalan. | bangga punya idiot sepertimu | ingus meluncur keluar hidungnya | malas melanjutkan cerita
Siapakah perempuan itu? Namanya adalah she-wont-be-named
Setelah ditelusuri, akhirnya Idiot terdorong kembali untuk melanjutkan cerita ini *hiphip horeee*
Setelah memenagkan perang, Idiot mulai biasa dengan she-wont-be-named. Tetapi, tidak sepenuhnya efek itu hilang. Beberapa bulan berlalu, *Idiot agak lupa cerita selanjutnya* langsung saja, di hari-hari sekolah biasa, Idiot mulai merasakannya kembali. Idiot mulai curi-curi pandang dengan she-wont-be-named, dan Dia membalas pandangan Idiot dengan matanya yang besinar seperti senter korek api. Betapa bahagianya Idiot, Idiot merasa seperti upil yang dilempar keatas, nempel di pesawat menuju Hawaii, surfing dengan SpongeBob disana, masuk ke kediaman Tentacles, berburu ubur-ubur, makan CrabbyPatty , menyelesaikan Puzzle, minum coklat panas, bermain tic-tac-toe *sudahlah*
Idiot tau, Idiot harus mendekatinya. Tapi Idiot terlalu ‘BANCI’ (kata yang sepertinya pernah terlontar dari she-wont-be-named) dan Idiot selalu tidak punya kesempatan. Untungnya, karna Idiot dan she-wont-be-named adalah seorang Katolik dan sedang mengikuti pelajaran Krisma, Idiot punya waktu lebih untuk bertemu Dia. Idiot juga sedang menjalani Test ujicoba dan ujian praktek di sekolahnya. Saat itu ujian praktek Fisika, Idiot berharap bisa satu kelompok bersama she-wont-be-named. Dan itu terjadi, bahkan lebih dari yang Idiot harapkan. Idiot hanya berdua bersama she-wont-be-named, mereka bekerja bersama, mengukur jarak fokus cahaya, menyelesaikan Puzzle, minum coklat panas, bermain tic-tac-toe *halah*.
TETAPI, anehnya mereka berdua tidak memulai pembicaraan apapun kecuali tentang tugas mereka. S:“ini taruh disini” I:“iya” S:“disinii! idiot banget sih loo!” I:“kamu jugaa” *nada manja* S:“maca cii?” *tambah manjyaa* I:“iya, masa km ga percaya?” S:“ooh, makacih dech kalo gituu” I:“sama-sama”. Idiot benar-benar idiot, apa yang Idiot minta tidak digunakan sebaik mungkin. Setelah ujian praktek selesai dan Idiot sudah sampai rumah, Idiot berbicara pada dirinya sendiri “Idiot! lo begoo banget sih! Lo udah diberi kesempatan, tapi ngapa gak lo pakee? Sekarang gw tau kenapa nama gw Idiot.” Sungguh mengenaskan
CERITA SINGKAT IDIOT DAN SHE-WONT-BE-NAMED: masuk smp yang sama, 3 tahun masuk kelas yang sama, punya agama sama, eek mereka sama-sama kuning, tapi sejak pertama ketemu mereka gak pernah ngobrol dan gak pernah deket. Seinget idiot, mereka hampir pernah deket pas ulangan semester kelas 8 gara-gara minta jawaban agama. abis keluar ruangan, idiot mau bilang makasih tapi lo juga tau lanjutannya -___- <-- ini alurnya apaan sih? Campur-campur kayak gini? terserah lah, emang lo pikir gampang bikin cerita masalalu Idiot pas dia. . .
To Be Continued . . .